212Mart | 212 Mart Panongan| 212 Mart Citra Raya

Hot

Post Top Ad

Thursday, October 19, 2017

Grand Opening Minimarket 212 Citra Raya Tanggal 11-11-2017

October 19, 2017 0
Grand Opening Minimarket 212 ditetapkan pada tanggal 11 Nopember 2017, semoga mendapatkan keberkahan
Read More

Tuesday, October 17, 2017

Dokumentasi Sosialisasi Koperasi Syariah dan Minimarket 212 di Shalahudin Al Ayyubi

October 17, 2017 0
SOSIALISASI KOPERASI SYARIAH 212/KOP. MSB & MINIMARKET 212, Ahad 15 oktober 2017 dj Masjid Shalahudin Al Ayyubi, jln. Sempor VIII, perumnas II, Tangerang dengan presenter Bapak Hwahyudi dan Bapak Nazzarudin







Read More

Wednesday, October 4, 2017

Penjelasan Konsep Minimarket 212 oleh Ketua umum Koperasi 212 Part 3

October 04, 2017 0


Sosialisasi Program Minimarket 212 & Pengukuhan Komunitas Koperasi Syariah 212 Kamis, 21 Sya'ban 1438/18 Mei 2017, Sentul City. Semoga materi ini semakin memperjelas pemahaman kita terhadap konsep minimarket 212 dan bersemangan untuk bersama sama memujudkannya agar dapat memperkuat ekonomi umat

Read More

Penjelasan Konsep Minimarket 212 oleh Ketua umum Koperasi 212 Part 2

October 04, 2017 0


Sosialisasi Program Minimarket 212 & Pengukuhan Komunitas Koperasi Syariah 212 Kamis, 21 Sya'ban 1438/18 Mei 2017, Sentul City
Read More

Penjelasan Konsep Minimarket 212 oleh Ketua umum Koperasi 212 Part 1

October 04, 2017 0


Dalam Acara Sosialisasi Program Minimarket 212 & Pengukuhan Komunitas Koperasi Syariah 212 18 Mei 2017, Ustad Antonio Syafii menjelaskan tentang konsep minimarket 212
Read More

Tuesday, October 3, 2017

Jingle 212Mart, Koperasi Syari'ah 212

October 03, 2017 0


212 Mart Hadir untuk umat, memperkokoh ekonomi umat ... allahuakbar
Read More

Monday, October 2, 2017

Lowongan 212Mart Citra Raya

October 02, 2017 1

MAKLUMAT
Assalamualaikum Wr. Wb.
Info Lowongan Kerja Untuk 212 Mart Citraraya, Panongan Tangerang

Dibutuhkan 4 Orang (Karyawan dan Karyawati) 
Syarat :
1. Minimal SLA/SMK sederajat
2. Usia Maksimum 20 th (Pria dan Wanita)
3. Tinggal disekitar 212Mart tersebut.
4. Berakhlak Mulia
5. Bisa Baca Al-qur’an
6. Sholat 5 Waktu.

Kirim lamaran/CV paling lambat tgl 10 Oktober 2017 menyertakan foto KTP kirim email ke dudyhamzah@yahoo.com

Catatan :
Hanya Yang memenuhi Persyaratan yang akan diproses.
Diutamakan dr Referensi Komunitas.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Pengurus.

             
Read More

212 Mart Bojong Gede Berdayakan UKM

October 02, 2017 0

Diharapkan tidak hanya 20 persen produk Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dipasarkan 212 Mart Bojong Gede, tapi mencapai 50 persen.
212 Mart Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, telah diresmikan pada Sabtu 30 September 2017 lalu. Ketua Komunitas Koperasi Syariah 212 Kabupaten Bogor, Aida Yudiastuti mengucap syukur kepada Allah SWT, karena perjuangannya dalam gerakan ekonomi umat yang penuh rintangan dapat dilalui dengan mulus. Hingga, bisa mewujudkan berdirinya 212 Mart Bojong Gede ini.
”Alhamdulilah, kami bisa grand opening 212 Mart Bojong Gede. Awalnya, kami berangkat dari komunitas kecil terdiri dari hanya tujuh orang, sekarang anggotanya mencapai 360 orang. Terima kasih atas doa dan dukungannya dari semua jamaah,” kata Aida dalam sambutannya.
Menurutnya, perjalanan sembilan bulan terasa sangat lama, tapi proses perjuangan wujudkan 212 Mart ini dirasakan begitu nikmat meskipun rintangan menghadang.
Saat ini, anggota Komunitas Koperasi Syariah 212 Kabupaten Bogor mencapai 360 orang, sedangkan yang menjadi investor dalam dana penyertaan berbentuk sahah adalah sebanyak 138 orang. ”Dana penyertaaan perlembar saham sebesar Rp 500 ribu. Alhamdulilah dana terkumpul Rp 628 jutaan bisa wujudkan 212 Mart ini,” ujar Aida.
Aida juga sangat bersyukur karena pihak pengembang Sentra Danau Kemuning (SDK) yang menyewakan ruko untuk operasional 212 Mart Bojong Gede ini memberikan diskon.
”Alhamdulilah Bapak Ahmad Jaelani (pengembang) beserta Ibu berkenan hadir. Terima kasih telah dibantu, saya tidak terpikir tadinya harus membayar sewa ruko Rp 45 juta setahun, jadi Rp 25 juta setahun. Dibantu juga renovasinya, dalam sebulan kelar. Alhamdulilah,” ucap Aida.
Tak hentinya, Aida mengucap syukur karena sejak dirinya memantapkan hati untuk gabung di Koperasi Syariah 212, Allah SWT selalu memudahkan langkahnya lewat-lewat orang-orang yang selalu memberikan doa, dukungan, dan bantuan dalam upaya membangkitkan ekonomi umat Muslim Indonesia.

Badan Hukumnya PT
Dalam pengelolaan 212 Mart, Aida juga mendahulukan aturan pemerintah yaitu adanya legalitas hukum. ”Dari awal, saya konsen sama aturan pemerintah, legalitas kami kejar, dan 212 Mart Bojong Gede berada di bawah payung hukum PT. 212 Bogor Beriman,” kata Aida.

Beriman sendiri, jelas Aida, mengandung arti Bersih, Iman, dan Aman. Dengan kandungan makna, para pengurus dalam pengelola 212 Mart akan senantiasa amanah.
Aida berharap 212 Mart Bojong Gede ini akan berkembang hingga bisa mendirikan toko berikutnya. Tentu, kata dia, semua anggota dituntut untuk komitmen untuk belanja di 212 Mart ini.
”212 Mart ini milik umat, dari umat, oleh umat, dan untuk umat. Maka, umat harus komitmen belanja di toko milik sendiri. Sehingga diharapkan toko ini berkembang,” ucapnya.

Lantai Khusus UKM
Dalam pengembangan, pihaknya juga akan memfasilitasi produk-produk Usaha Kecil Menengah (UKM). Langkah ini sudah dibuktikan, pada awal peresmian banyak produk UKM dipasarkan di 212 Mart Bojong Gede ini.

Adapun ragam produk UKM yang sudah dipasarkan di 212 Mart Bojong Gede di antaranya, keripik pisang, dendeng ikan nila, crispy ikan nila, kripik balado ”Mak-Ilut”, kue kering ”Diva Cookies, kerupuk, kerajinan tangan berupa tempat tisu dan aqua dengan biasa kreatif, serta masih banyak lagi.
”Diharapkan ritel kami isinya tidak hanya 20 persen produk UKM, mungkin nanti bisa 50 persen. Diupayakan di lantai dua khusus untuk produk UKM,” ujar Aida.
Aida berharap 212 Mart Bojong Gede dengan para pelaku UKM se-Kabupaten Bogor bisa bersinergi mengembangkan dan meningkatkan potensi produk-produk UKM. Sehingga kedepannya dengan berbagai pembinaan, produk UKM tersebut tidak hanya berkembang di kancah mikro, tapi bisa midle class bahkan nasional.

sumber :  koperasisyariah212.co.id
Read More

Menyelamatkan Ekonomi Syariah adalah Fardhu Kifayah

October 02, 2017 0
Umat Muslim harus jadi produsen produk yang mampu  dari segi kualitas dan harganya, hal ini adalah fardhu kifayah.
Ketua Umum Koperasi Syariah 212 (KS 212) Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec mengatakan dalam ajaran Islam ada hukum fardhu kifayah. Namun selama ini pemahaman umat Muslim terkait fardhu kifayah sangat terbatas, contohnya hanya identik dengan shalat jenazah.
“Ini contoh favorit dari Sabang sampai Merauke. Contoh itu benar, namun salah apabila umat hanya menempatkan hal itu saja. Kali ini saya ingin memberikan definisi lain tentang fardhu kifayah,”  kata Syafii dalam sambutannya pada peresmian 212 Mart Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/9).
Dia menjelaskan, definisi fardhu kifayah adalah suatu kewajiban kolektif terhadap satu kaum untuk melakukan tugas tertentu. Apabila sudah dilakukan oleh beberapa orang, maka gugurlah kewajiban itu. Menurutnya, fardhu kifayah bukan hanya urusan tentang orang mati atau jenazah saja, tetapi yang lebih penting yakni urusan terhadap mereka yang masih hidup, salah satunya di bidang ekonomi.
”Menyelamatkan ekonomi syariah adalah fardhu kifayah. Dan Koperasi syariah juga bagian dari fardhu kifayah,” kata Syafii menjelaskan.

Menurut dia, kalau Muslimah bisa menutup aurat dengan baju yang baik, dan kaum Musliman shalat dengan mengenakan sarung dan celana panjang, maka memunyai garmen bagi Muslim adalah fardhu kifayah. Muslim harus menjadi produsen produk yang kompetitir dari segi kualitas dan harganya. Hal ini merupakan fardhu kifayah umat Muslim.

Syafii mengatakan, bahwa barang-barang  yang dipasarkan di toko 212 Mart masih produksi non Muslim, seperti halnya makanan, minuman, dan lainnya. Ini sangat berbahaya karena tidak ada produk hasil umat Muslim. Padahal umat Muslim selaku pasar terbesar tapi tidak berperan besar. ”Ini berdosa kita, umat terbesar tapi peran kita kecil,” ujarnya.
Untuk mewujudkan itu, menurutnya, maka yang bisa umat Muslim lakukan dalam upaya mendorong kebangkitan ekonomi umat adalah berjuangan secara berjamaah. Dia juga mengimbau agar umat Islam tidak fokus pada perbedaan, tetapi berjuang pada sesuatu yang jadi kesamaan. Syafii berharap semoga dengan berjamaah, umat Muslim bisa bersama membangun kebangkitan ekonomi umat.
sumber :  koperasisyariah212.co.id
Read More

212 Mart Bojong Gede Diresmikan

October 02, 2017 0


Kalau ada mini market besar milik non Muslim, jangan diganggu. Kita harus membangun mini market Islami yang lebih besar. Itulah mengapa 212 Mart dididirikan.

212 Mart Bojong Gede diresmikan pada Sabtu 30 September 2017, oleh Ketua Umum Koperasi Syariah 212 (KS 212) Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec, ditandai dengan pemotongan pita.
Mini market berbasis Islami ini terletak di Ruko Sentra Danau Kemuning Kav.7-8, Jl. Raya Tonjong Sudi Mampir, Bojong Gede, Bogor, Jawa Bart.
Dalam sambutannya, Syafii menegaskan bahwa cita-cita yang besar harus segera dimulai. Ia mengilustrasikan, jika kita harus menempuh perjalanan sejauh 1000 kilometer, akan bisa dilalui kalau ada langkah pertama. ”Insyaallah pada hari ini kita akan memulai langkah pertama dengan membuka gerai 212 Mart Bojong Gede. Mari kita makmurkan bersama dengan tetap menjunjung nilai-nilai syariah. Dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim, mari kita bersama-sama meresmikan mini market ini,” kata Syafii.
Sulit dipungkiri, ekonomi banyak dipegang oleh Non Muslim. Syafii memberi contoh, rumah sakit yang banyak dimiliki oleh Non Muslim. Menurut salah satu anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN) ini, jika ada rumah sakit milik non Muslim jangan diutak-atik atau diganggu. Menurutnya, yang harus dilakukan oleh Muslim adalah membangun rumah sakit yang lebih besar. Begitu pula, kalau ada mini market besar milik non Muslim, jangan diganggu, tapi Muslim harus membangun mini market yang lebih besar. Itulah mengapa 212 Mart didirikan.

Captive Market
Menurutnya, memang perjuangannya masih panjang, karena kita baru punya tokonya saja. ”Alhamdulilah, toko 212 Mart Bojong Gede ini dikeroyok 360 orang. Ini bukan kelemahan tapi kelebihan karena 360 orang tersebut merasa memiliki toko berbasis Islami, sesuai dengan misi koperasi bahwa dari umat, oleh umat, dan untuk umat,” tegasnya.

Dengan rasa memiliki, Syafii berharap para investor yang berjumlah 360 orang itu, berkomitmen untuk belanja bulanan di toko 212 Mart ini. Jikalau setiap investor belanja Rp 500 ribu perbulan. Maka, Rp 500 x 360 sudah mencapai omzet Rp 180 juta perbulannya.
”Insyaallah toko ini tidak akan pernah bangkrut atau sepi karena pembeli tetapnya ada 360 orang,” katanya.
Pasalnya, toko 212 Mart ini omzetnya tidak boleh kurang dari Rp 200 juta perbulan. Oleh karena itu, umat harus lebih komitmen lagi untuk meningkatkan belanjanya di toko miliknya sendiri ini. ”Kalau kita berkomitmen belanja di toko sendiri, insyaallah toko ini akan bertahan dan berkembang,” tegas Syafii.
Dalam pengembangan toko ini juga harus profesional. Artinya, kata Syafiif, amanah dalam pengelolaannya, mengingat 212 Mart ini milik bersama dengan visi dari umat, oleh umat, dan untuk umat.

Misalnya, dalam hal pelayanan kepada pembeli, Syafii mengingatkan, agar karyawan 212 Mart selalu memberikan senyum. Meskipun hukum tersenyum itu untuk orang lain adalah sunah, tapi kalau karyawan atau penjaga toko, hukumnya itu wajib memberi senyum kepada pelanggan. ”Senyummu terhadap saudaramu adalah sedekah,” kata Syafii.

Selain itu, 212 Mart ini juga memiliki kelebihan lain yang tidak dimiliki oleh toko sebelah. Yaitu, jelas dia, jika ada anggota koperasi atau 212 Mart Bojong Gede yang memproduksi produk Usaha Kecil Menengah (UKM) bisa dipasarkan di toko ini.
212 Mart ini ada sistem 80-20. Yakni 80 persen bisa dari produk nasional yang didrop dari distributor, dan 20 persen produk lokal yaitu UKM,” ujarnya.
Tidak Mematikan Warung Kampung
Kelebihan lain dari 212 Mart, lanjut Syafii, jikalau ada mini market buka, warung-warung di sebelahnya suka tutup karena belanjanya masyarakatnya tersedot ke mini market tersebut. Tapi dengan hadirnya 212 Mart, warung sekitarnya bisa tetap hidup. Caranya, kata Syafii, adalah pembinaan atau pendekatan pada warung-warung tersebut, agar mengambil barang dari dari 212 Mart dengan diskon atau menjadi salah satu investor 212 Mart.

Nah, ketika sudah menjadi bagian dari 212 Mart, warung tersebut juga harus menjalankan bisnisnya dengan berpegang pada prinsip syariah. Yaitu, lima menit sebelum adzan harus tutup. Lalu, setelah shalat buka lagi warungnya itu. Tidak diperkenankan menjual rokok, alat kontrasepsi, dan minuman alkohol.

Mimpi Besar itu Harus Ada
Perjuangan membesarkan 212 Mart itu bertahap mengingat sebagian besar produk yang dipasarkan bukanlah produksi umat. Menurut Syafii, ke depan akan menjalin kerjasama dengan Super Mini Market (SMM) Daarul Tauhiid milik AA Gym, mini market milik Hidayatullah, dan mini market Islami lainnya.

Dalam kerjasama itu akan dikumpulkan PO (purchase order).”Nah, kalau sekarang ini kita bisa beli satu truk barang, nanti setelah kerjasama bisa beli barang 500 truk. InsyaAllah harganya bisa lebih murah,” katanya.
Syafii meyakini model kerjasama ini ke depannya berpotensi menjadi distribution center (DC) bersama. Kalau DC sudah terbentuk, menurutnya, akan ada pembinaan bagaimana menjadi distributor. Kalau distributor kuat, jumlah toko 212 Mart akan terus bertambah bisa mencapai 1000, 2000 dan bahkan 3000. Setelah besar, bukan tidak mungkin, bisa membeli pabrik Unilever yang kantor pusatnya ada di Belanda.
Belanda itu, kata Syafii, telah menjajah Indonesia selama 360 tahun sehingga diharapkan jangan sampai dijajah lagi dari segi ekonomi. ”Kita boleh punya cita-cita besar, dengan doa mudah-mudahan suatu saat KS 212 bisa membeli Unilever. Kalau Unilever tidak mau menjual, kita buat pabrik Unilever. Jadi kita harus punya mimpi besar,” pungkas Syafii.

sumber :  koperasisyariah212.co.id
Read More

Post Top Ad